Become A Donor

Become A Donor
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Contact Info

12 William Street , Earlwood, Sydney, NSW, Australia, New South Wales.

(+61) 497 - 613 - 047

church@gpdiaustralia.org

GPdI Gelar Mubeslub di Manado, Fokus Penguatan Pelayanan

Foto delegasi Majelis Daerah GPdI Australia dalam acara Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) GPdI 2025 di Kota Manado, Sulawesi Utara. Tampak deretan peserta duduk di meja panjang berlapis kain putih dengan botol air mineral, kopi, snack, dan vas bunga berisi hiasan mawar merah serta putih di tengah meja. Di bagian depan meja terdapat papan nama kuning bertuliskan “MAJELIS DAERAH AUSTRALIA” dengan huruf kapital berwarna hitam. Para peserta GPdI Australia yang duduk di barisan depan mengenakan kemeja formal, batik, serta jas, lengkap dengan tanda pengenal lanyard berwarna putih dengan corak pelangi. Suasana acara terlihat penuh khidmat, dengan latar belakang peserta lainnya yang mengenakan pakaian batik serta busana formal hitam, serta dekorasi ruangan rapih khas pertemuan gerejawi resmi. Foto ini mendokumentasikan keterlibatan GPdI Australia dalam sidang besar GPdI yang menjadi tonggak sejarah pelayanan di Manado tahun 2025.

Manado – Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) resmi melaksanakan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) di Kota Manado mulai Jumat (12/9). Ribuan hamba Tuhan dan utusan dari seluruh Indonesia hadir, ditambah dukungan internasional melalui kehadiran utusan Majelis Daerah Australia yang dipimpin oleh Ketua Pdt. Max Meiruntu bersama Sekretaris Pdt. Dave Muntu, Bendahara Hadi Suharto, dan Wakil Ketua Pdt. Jerry Sanger.

“Mubeslub ini adalah momentum untuk memperbarui visi dan komitmen kita dalam melayani Tuhan dan bangsa,” ungkap Ketua Panitia, Pdt. Yohanes Kalalo.

[Berita Lainnya] Transformasi Pelayanan GPdI Australia 2025

Menurutnya, selain agenda pemilihan, forum ini juga menjadi wadah untuk memperkuat peran gereja dalam penginjilan, pendidikan, dan pelayanan sosial.

Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran ribuan peserta. “Kehadiran GPdI di kota ini membawa sukacita dan berkat, tidak hanya bagi jemaat tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Mubeslub GPdI 2025 berlangsung selama tiga hari, ditandai dengan doa bersama, seminar rohani, dan sidang komisi yang akan menghasilkan keputusan strategis bagi perjalanan pelayanan GPdI.

*Biro Media Cetak dan Elektronik*