FAITH NOTES – Rabu, 19 November 2025
Iman: Dasar Kehidupan Orang Percaya
Pendahuluan: Apa Itu Iman?
Iman adalah dasar dari kehidupan Kristen. Tanpa iman, hubungan manusia dengan Allah tidak akan pernah terjalin. Alkitab mengatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat” (Ibrani 11:1). Iman bukan sekadar percaya bahwa Allah ada, tetapi kepercayaan penuh bahwa janji-Nya benar dan bahwa Dia berkuasa untuk menepatinya. Iman adalah langkah berani untuk mempercayakan seluruh hidup kita kepada Tuhan, bahkan ketika kita tidak melihat jalan di depan.
Iman yang Hidup, Bukan Sekadar Pengetahuan
Banyak orang tahu tentang Tuhan, tetapi tidak semua memiliki iman yang hidup kepada-Nya. Iman sejati bukanlah teori atau sekadar tradisi keagamaan, melainkan hubungan pribadi yang aktif dengan Allah. Iman menggerakkan kita untuk bertindak sesuai kehendak Tuhan, bukan hanya mengakui keberadaan-Nya. Yakobus 2:17 berkata, “Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Artinya, iman yang tidak menghasilkan ketaatan dan kasih tidak memiliki kuasa untuk mengubah hidup.
Iman yang Tumbuh Melalui Ujian
Sering kali iman kita diuji melalui berbagai kesulitan hidup. Tuhan tidak mengizinkan pencobaan untuk menjatuhkan kita, tetapi untuk memperkuat kepercayaan kita kepada-Nya. Seperti emas dimurnikan dalam api, demikian juga iman dimurnikan melalui proses kehidupan. Setiap tantangan yang kita hadapi adalah kesempatan untuk melihat kesetiaan Tuhan bekerja di dalam hidup kita.
Iman yang Berakar pada Firman Tuhan
Sumber iman bukan berasal dari perasaan, melainkan dari mendengarkan Firman Allah. Roma 10:17 menulis, “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.” Ketika kita membaca, merenungkan, dan menaati Firman Tuhan setiap hari, iman kita akan semakin kuat. Firman Tuhan menjadi jangkar yang meneguhkan hati ketika badai kehidupan datang menghantam.
[FAITH NOTES] Dasar Kehidupan Iman Kristen
Iman yang Menghasilkan Ketaatan
Iman sejati selalu diikuti oleh tindakan nyata. Abraham menjadi contoh luar biasa ketika ia taat kepada Tuhan untuk meninggalkan negerinya tanpa tahu ke mana ia akan pergi (Ibrani 11:8). Ketaatannya menunjukkan bahwa ia benar-benar percaya kepada janji Allah. Demikian pula, iman kita harus membawa kita untuk hidup taat, mengampuni, melayani, dan tetap setia, walau kadang kita tidak mengerti seluruh rencana Tuhan.
Iman yang Mengalahkan Dunia
Dalam 1 Yohanes 5:4 tertulis, “Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” Iman memberikan kekuatan untuk berdiri teguh di tengah tekanan dunia. Dunia mungkin menawarkan banyak hal yang menggoda, tetapi iman menolong kita untuk tetap fokus kepada Kristus sebagai pusat kehidupan kita. Dengan iman, kita bisa berjalan di atas badai, bukan tenggelam di dalamnya.
Penutup: Hidup oleh Iman, Bukan oleh Penglihatan
Kehidupan orang percaya bukanlah perjalanan yang selalu mudah, tetapi iman membuat kita kuat. Kita dipanggil untuk hidup dengan pandangan rohani, bukan hanya mengandalkan apa yang tampak di mata. Ketika kita belajar mempercayai Tuhan sepenuhnya, kita akan menemukan bahwa iman bukan hanya keyakinan — tetapi cara hidup. Hidup oleh iman berarti berjalan bersama Tuhan setiap hari, dengan percaya bahwa Ia setia memegang kendali atas segala sesuatu.
Referensi Ayat:
• Ibrani 11:1 – “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan…”
• Yakobus 2:17 – “Iman tanpa perbuatan adalah mati.”
• Roma 10:17 – “Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.”
• Ibrani 11:8 – “Karena iman, Abraham taat ketika ia dipanggil…”
• 1 Yohanes 5:4 – “Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.”
• 2 Korintus 5:7 – “Sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat.”
Ps. Bobby Soputan
