FAITH NOTES – Rabu, 10 Desember 2025
Kabar Baik bagi Semua Bangsa
Pembukaan: Sukacita yang Menjangkau Semua Orang
“Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ‘Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.’” — Lukas 2:10–11
Kabar kelahiran Yesus adalah kabar sukacita yang menggema sepanjang zaman. Malaikat tidak datang kepada para raja atau pemimpin besar, tetapi kepada para gembala sederhana di padang. Ini menunjukkan bahwa kasih Allah tidak terbatas pada golongan tertentu. Kelahiran Kristus bukan hanya berita bagi bangsa Israel, melainkan bagi seluruh umat manusia — dari segala suku, bahasa, dan bangsa.
Kabar yang Menembus Batas
Natal adalah pernyataan kasih Allah yang menembus sekat-sekat manusia. Dunia kita sering terpecah oleh perbedaan sosial, ekonomi, budaya, dan ras. Namun, Kristus datang untuk meruntuhkan tembok pemisah itu. “Tidak ada orang Yahudi atau Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.” (Galatia 3:28). Di dalam Kristus, setiap orang diterima dan dikasihi tanpa syarat.
Kabar Baik yang Mengubah Hati
Kelahiran Yesus membawa kabar baik, bukan hanya di telinga, tetapi juga di hati. Dunia sering memberikan kabar yang menakutkan dan penuh kekhawatiran, tetapi kabar dari surga membawa pengharapan. Ketika hati manusia dipenuhi oleh Kristus, kebencian berubah menjadi kasih, ketakutan menjadi keberanian, dan keputusasaan menjadi pengharapan. Kabar baik ini tidak hanya perlu didengar — tetapi dialami dan dihidupi setiap hari.
Kabar yang Harus Diteruskan
Malaikat menyampaikan kabar itu kepada para gembala, dan para gembala segera pergi memberitakannya kepada orang lain (Lukas 2:17). Kabar baik ini tidak boleh berhenti di telinga kita saja. Kita dipanggil untuk menjadi pembawa kabar sukacita — melalui perkataan, sikap, dan tindakan kasih. Dunia saat ini haus akan berita yang menenangkan, dan gereja dipanggil untuk menyuarakan kasih Kristus kepada semua orang tanpa terkecuali.
[FAITH NOTES] Dasar Kehidupan Iman Kristen
Kabar bagi Mereka yang Terlupakan
Menariknya, kabar kelahiran Yesus pertama kali diberikan kepada gembala — kelompok yang sering dianggap rendah di masyarakat. Ini menunjukkan bahwa kasih Allah menjangkau mereka yang dianggap tidak penting oleh dunia. Dalam pandangan Allah, setiap jiwa berharga. Tidak ada yang terlalu kecil, terlalu berdosa, atau terlalu jauh untuk dijangkau oleh kasih Kristus.
Kabar yang Relevan di Setiap Zaman
Lebih dari dua ribu tahun telah berlalu sejak kelahiran Yesus, tetapi kabar itu tetap relevan hari ini. Dunia masih membutuhkan damai, pengampunan, dan kasih sejati. Kelahiran Yesus bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan tanda bahwa Allah terus bekerja menyelamatkan manusia di setiap generasi. Kabar baik ini tetap hidup karena Kristus hidup di tengah umat-Nya.
Penutup: Terimalah Kabar Itu dengan Iman
Natal bukan hanya tentang perayaan, tetapi tentang penerimaan — menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi. Ketika kita membuka hati kepada-Nya, kabar baik itu menjadi nyata dalam hidup kita. Mari kita menjadi pembawa kabar sukacita itu bagi dunia yang haus akan kasih dan pengharapan. Kristus telah lahir — bagi semua bangsa, termasuk bagi kita.
Amin.
Referensi Ayat:
• Lukas 2:10–11 – “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa…”
• Yohanes 3:16 – “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini…”
• Galatia 3:28 – “Kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus.”
• Roma 10:12 – “Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani…”
• Markus 16:15 – “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Ps. Bobby Soputan
