FAITH NOTES – Rabu, 31 Desember 2025
Ayat Utama:
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putra telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahu-Nya, dan nama-Nya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.”
(Yesaya 9:5)
Kelahiran Yesus: Terang Pengharapan bagi Dunia
Pembukaan: Dunia yang Merindukan Harapan.
Dunia sering kali berjalan dalam ketidakpastian. Banyak orang kehilangan arah karena tekanan hidup, ketakutan akan masa depan, dan luka dari masa lalu. Dalam situasi seperti ini, Natal hadir bukan sekadar sebagai perayaan tahunan, tetapi sebagai pengingat ilahi bahwa Allah tidak meninggalkan manusia dalam kegelapan.
Kelahiran yang Mengubah Sejarah
Kelahiran Yesus Kristus di Betlehem adalah peristiwa sederhana namun penuh makna. Ia tidak lahir di istana megah, melainkan di palungan, menunjukkan bahwa keselamatan datang dengan kerendahan hati. Dari tempat yang sederhana itu, Allah menyalakan terang pengharapan bagi seluruh umat manusia.
Allah Datang Mendekat
Melalui kelahiran Yesus, Allah menyatakan kasih-Nya secara nyata. Ia tidak hanya berbicara dari surga, tetapi turun dan tinggal di tengah manusia. Immanuel—Allah beserta kita—menjadi bukti bahwa Tuhan memahami penderitaan, pergumulan, dan kebutuhan terdalam manusia.
[FAITH NOTES] Imanuel, Allah Beserta Kita!
Harapan di Tengah Kehilangan Arah
Ketika dunia kehilangan kompas moral dan tujuan hidup, Natal mengingatkan bahwa harapan sejati bukan terletak pada kekuatan manusia, melainkan pada Kristus. Yesus datang membawa terang yang menuntun kembali manusia kepada kebenaran, damai sejahtera, dan kehidupan yang berkenan kepada Allah.
Terang yang Mengalahkan Kegelapan
Kelahiran Yesus menyalakan terang yang tidak dapat dipadamkan oleh kegelapan apa pun. Dosa, ketakutan, dan keputusasaan tidak lagi memiliki kata akhir, karena Kristus datang membawa pengampunan, pemulihan, dan hidup yang baru bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Panggilan bagi Orang Percaya
Natal juga mengingatkan umat percaya untuk menjadi pembawa terang itu di tengah dunia. Seperti Kristus yang datang membawa harapan, demikian pula kita dipanggil untuk menghadirkan kasih, penghiburan, dan damai sejahtera bagi sesama, terutama bagi mereka yang sedang bergumul dan merasa sendirian.
Penutup: Harapan yang Kekal dalam Kristus
Pada akhirnya, Natal menegaskan satu kebenaran yang tak tergoyahkan: harapan sejati hanya ada dalam Yesus Kristus. Di dalam Dia, manusia menemukan arah, tujuan, dan hidup yang kekal. Kiranya kelahiran Yesus terus menyalakan iman dan pengharapan kita, hari ini dan selamanya.
Amin.
Referensi Ayat Alkitab
• Lukas 2:10–11
• Yohanes 1:9–14
• Matius 1:23
• Roma 15:13
Ps. Bobby Soputan